SPOILER
PIC
I HEAR
YOUR VOICE
EPISODE 1
Part 5
Aku Menyesali
Keputusanku
Keesokan harinya di sekolah, pihak
sekolah memberikan kertas pengunduran diri Hye Sung kecil.
Pihak sekolah : Kami menyarankan
pengunduran diri. Ini lebih baik bagimu dan sekolah.
Hye Sung kecil : Kalau tidak
kutandatangani surat ini ?
Pihak sekolah :Maka kau akan dikeluarkan
dari sekolah.
Hye Sung kecil :Dikeluarkan ?
Ibu Hye Sung : Terimakasih, sopir
Kim.Masuklah.
Sopir kim : Kau sudah tahu mau kemana ?
Ibu Hye Sung : Ya.Kau tak perlu kuatir.
Sopir Kim :Ini...Pak Hakim memberikan ini
sebagai uang pesangonmu.
jangan terima uang itu.
Sopir kim :Jangan begitu. Terima saja.Biarpun
ini kotor, tapi ini tetap uang.
Hye Sung kecil : Mohon jangan terima uang
itu.
Ibu Hye Sung menerima uang itu.
Hye Sung kecil kecewa : Kau tak tahu malu
?Kau tak merasa marah.Aku telah dikeluarkan dari sekolah.Aku tak melakukan
apa-apa tapi sekolah mengusirku.
Ibu Hye Sung : Naiklah.
Hye Sung kecil :Aku tak mau.
Ibu Hye Sung kecil: Naiklah.
Hye Sung : Aku tak mau beranjak sampai
kau buang uang itu.
Ibu Hye Sung pergi meninggalkan Hye Sung
kecil. Hakim Seo hanya melihat dari atas balkon.
Ibu Hye Sung sudah sampai di tempat
tinggalnya yang baru. Ibu Hye Sung tak sengaja melihat foto ayah Do Hyun yang
dipasang di jendela toko…lalu melihat amplop yang ada di tangannya.
Ternyata sampai malam, Hye Sung kecil tak
beranjak dari sana. Hakim Seo keluar dan berbicara padanya.
Hakim Seo: Sampai kapan kau akan disini ?Harusnya
kau ikuti ibumu.
Hye Sung kecil : Pesangon ibuku.Berapa
banyak kau berikan ?100,000 won?Atau 1,000,000 won ?Aku tak tahu berapa
banyak,tapi itu nilai kesadaranmu.Kau memberikannya karena hatimu merasa tak
enak.'Bagaimana kalau bukan dia pelakunya ?'Itu sebabnya kau berikan uang itu,
kan ?Betul kan ?
Hakim Seo: Dengan uang di amplop itu...Aku ingin
bertanya kepada ibumu.'Apakah kau percaya kepada putrimu ?'Seperti kau bilang,
kalau ibumu percaya kepadamu, Maka dia takkan mengambil amplop itu.Bagaimana
aku bisa percaya kepadamu sedangkan ibumu sendiri tidak ?
Tak berapa jauh dari sana, Hakim Seo melihat ibu Hye Sung yang ingin membakar
setumpuk buku beserta amplop pemberiannya. Hakim Seo buru-buru lari mendekatinya tapi terlambat
karena semua sudah dibakar oleh ibu Hye Sung.
Hakim Seo: Uang itu.
Hakim Seo: Apa yang kau lakukan ?
Ibu Hye Sung : Hakim Berhati Hangat.Waktu
kubaca, aku tak mengerti maknanya.Tapi dengan begini baru aku bisa merasa
hangat.
Hakim Seo berteriak marah : Aku tanya, 'Apa yang
kau lakukan ?'
Ibu Hye Sung : Karena mungkin dengan
begini,baru kau bisa mendengar kata-kataku. Anakku tidak
melakukannya.Mengeluarkannya dari sekolah adalah semena-mena. Putriku benar dan
kau salah !Itu yang ingin kukatakan.Setelah melihat wajahmu,
baru aku mengerti.Aku tak perlu ini
lagi.Hye Sung, ayo kita pergi.
Hye Sung kecil senyum : Ya.
Mereka pergi menjauh. Sampai di tempat
sepi,ibu Hye Sung terhuyung-huyung dan berjongkok yang membuat Hye Sung kecil
khawatir.
Hye Sung kecil : Ibu. Ibu!
Ibu Hye Sung : Hye Sung.Bagaimana aku
?Keren kah ?Ucapanku tidak terdengar seperti menghafal, kan ?
Hye Sung kecil : Apa ini ?Jadi itu cuma
akting ?
Ibu Hye Sung : Diam.Apakah sudah semuanya
kuucapkan ?Sepertinya ada yang ketinggalan. Ini dia.'Kau bukan penyelamat orang
dengan hukum''tapi kau buat orang menangis karena hukum'.Aku lupa kalimat
ini.Intinya ada disini.Ah, aku bisa gila.
Ibu Hye Sung : Dasar kau...Harus berapa
kali kubilang kalau aku percaya kepadamu.
Hye Sung kecil kesal : Harus berapa kali
kubilang jangan pukul kepalaku.Aku harus membawa kepala ini ke Ujian
Negara,Kuliah, lalu bekerja mencari uang.Ini modal untuk mencari uang makanya
jangan dipukul.
Ibu Hye Sung : Modal cari uang ?Memangnya
dengan kepala ini kau bisa ?Dengan kepala ini?
Hye Sung kecil menunggu kedatangan Do
Hyun kecil degan membawa kembang api miliknya yang belum dinyalakan. Hye Sung
kecil melangkah maju,sedangkakan Do Hyun kecil ketakutan sambil melangkah
mundur.
Do Hyun kecil : Hye Sung.Mengapa kau
lakukan ini ?Apa yang akan kau lakukan dengan itu ?
Hye Sung kecil menyalakan kembang api
yang membuat Do Hyun kecil langsung berjongkok ketakutan.
Hye Sung kecil : Kau melihat aku menembakkannya
kepadamu ?Tidak, kan ?
Do Hyun kecil : Aku melihatnya.
Hye Sung kecil : Kau melihatnya tapi
kenapa kau tidak berbuat apa-apa ?Kalau kau melihatnya, mengapa kau tidak
menunduk seperti sekarang ?Kau bilang kau melihatnya.
Do Hyun kecil : Aku...
Hye Sung kecil senyum : Kau tak menyangka
aku sepandai ini, kan ?Kau tak melihatnya.Mengapa kau berbohong seperti
pengecut ?
Do Hyun kecil : Benar.Aku tak melihatnya.Tapi
kau yang melakukannya.Aku berbohong agar kau tertangkap.
Hye Sung kecil : Katakan kepada mereka.Seperti
yang kau lakukan sekarang,Katakan kepada ibuku dan ayahmu.
Do Hyu
kecil : Kau pelakunya, mengapa aku harus melakukan ini ?Kau pelakunya,
mengapa aku harus melakukan ini ?
Hye Sung kecil berteriak : Seo Do Hyun!
Do Hyun kecil : Suara apa itu ?
mereka saling tatap.
Mereka menuju ke sana, dimana dari jauh,
mereka melihat Joon Gook sedang memukuli Park Joo Hyuk menggunakan batang besi hingga
meninggal. Sedangkan Soo Ha kecil berteriak memanggil ayahnya.
Hye Sung kecil : apa itu? Apakah
dia sedang membunuh seseorang ?
Do Hyun : Orang itu..Dia akan membunuh
anak itu juga.
Hye Sung kecil buru-buru mengambil ponsel dan memfotonya,
saat Joon Gook akan membunuh Soo Ha kecil. Tapi ponselnya bersuara
keras“Smile!” Mendengar suara itu, Joon Gook mencari asal suara dan melihat Hye
Sung kecil an Do Hyun kecil yang berdiri jauh darinya.
Do Hyun kecil sudah lari… duluan. Sebelum Hye Sung kecil lari,dia
masih sempat melihat Soo Ha kecil yang menatapnya.
Joo Gook lari mengejar mereka berdua. Hye
Sung kecil dan Do Hyun kecil bersembunyi dibalik semak-semak, sehingga Joo Gook tak
menemukan mereka berdua. Joon Gook kesal dan akan pergi saat Do Hyun kecil
cegukan. Do Hyun kecil menutup mulutnya agar cegukannya tak kedengeran. Joon
Gook berjalan menuju tempat persembunyian mereka tapi terdengar sirine mobil
polisi ke tempat kecelakaan itu.
Joon Gook kesal dan mengacam :Brengsek !.
Anak-anak itu membuatku tak bisa menyelesaikan pekerjaanku.Kalian dengar aku,
kan ?Kalian pasti bisa mendengarku. Kalian melihatku tadi, kan ?Kau tahu
mengapa aku membunuh orang itu ?Karena dia membuka mulutnya. Aku membunuhnya
karena dia mengatakan yang tak seharusnya dikatakan. Kalau kalian tetap mau
hidup...Tutup mulutmu dan jangan turut campur. Maka aku takkan mencari
kalian.Kalau tak ada saksi...Maka itu akan dianggap kecelakaan mobil
biasa.Kalau kalian ke kantor polisi dan mengatakan bahwa aku pembunuhnya...Maka
aku akan melakukan apa yang kulakukan tadi kepada kalian.Kalau kalian lapor
kepada orang tua kalian, maka orang tua kalian juga akan mati.Jadi,tutup
mulutmu kalau tak mau mati ditanganku.Bersembunyilah seperti sekarang.Jangan
turut campur dan jangan bicara.Kalau tidak, aku akan membunuh kalian.Aku juga
akan membunuh orang yang mendengar laporan kalian.Maka bersembunyilah seumur
hidupmu.Agar aku tak melihat kalian.Dan tak mendengar kalian.Bersembunyilah
baik-baik.
Saat persidangan Joon Gook. Hye Sung
kecil datang ke pengadilan karena ingat kata-kata ibunya.
Ibu Hye Sung : Aku berpihak kepadamu
bukan karena kau putriku.Aku berpihak kepadamu karena kau benar.Kau selalu
benar.Karena kau seperti ayahmu.
Ruang Sidang. Ternyata Hakim Seo yang menjadi hakimnya. Joon Gook yang duduk di
kursi terdakwa menatap tajam ke arah Soo Ha kecil.
Di luar sidang, Hye Sung kecil tampak tegang tegang. Tak berapa lama Do Hyun datang.
Do Hyun kecil: Kukira kau takkan datang.
Hye Sung kecil : Kau juga.
Mereka berdua tegang dan melangkah di
masing-masing pintu masuk persidangan. Mereka gemetaran, takut dan ragu-ragu
memegang knop pintu masuk karena mereka masih ingat ancaman Joon Gook :
Kalau kau katakan, maka aku akan
membunuhmu.Aku juga akan membunuh orang
yang mendengar ceritamu.Maka bersembunyilah
seumur hidupmu.Agar aku tak melihat kalian.Dan tak mendengar
kalian.Bersembunyilah baik-baik.
Mereka bedua balik badan dan saling
tatap.
Hye Sung kecil : Kenapa tidak masuk ?
Do Hyun kecil :Kau sendiri ?Kenapa tidak
masuk ?
Hye Sung kecil :Ayo masuk.Dalam hitungan
ketiga, kita masuk bersama-sama.
Do Hyun kecil : Satu.
Hye Sung kecil :Dua.
Do Hyun kecil dan Hye Sung kecil
bersamaan:Tiga.
Lalu….hanya ada satu yang membuka
pintunya.
Hakim Kim penasaran : Lalu ?Siapa yang
membuka pintu ?
Hye Sung : Ceritaku...Sampai disini saja.
Hye Sung : Ditempat ini kita harus
jujur.Kalau kukatakan yang sebenarnya, kurasa tidak akan membantu di
wawancaraku.
Hakim 1 :Dia tidak masuk ke ruang
sidang.Dia tidak masuk.
Hakim 2 : Dia menghentikan ceritanya
karena dia tidak masuk.
Hye Sung : Satu hal yang pasti...bahwa
sampai sekarang aku menyesali keputusan yang telah kubuat.Dan aku tak mau
membuat keputusan itu lagi.Itu sebabnya aku kesini sekarang.
LANJUT KE PART 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar