Sabtu, 05 Oktober 2013

SPOILER PIC I HEAR YOUR VOICE EPISODE 3 Part 1


SPOILER PIC
I HEAR YOUR VOICE
EPISODE 3
Part 1

SPOILER PIC I HEAR YOUR VOICE EPISODE 2 Part 12


SPOILER PIC
I HEAR YOUR VOICE
EPISODE 2
Part 12

Terdakwa Mengaku Tidak Bersalah!
Hye Sung sedang merapikan pakaiannya di kamar mandi.
Hye Sung penasaran : Bagaimana dia bisa membaca pikiran orang ?Aneh.Sudahlah.. Tak usah dipikirkan lagi.Sekarang, pikirkan Seo Do Yeon.
Tiba-tiba orang yang dipikirkan Hye Sung, Do Yeon muncul yang membuat Hye Sung kaget. Do Yeon juga ingin memperbaiki make-upnya.
Do Yeon : Apa yang kau pikirkan tentangku ?Tadi aku begitu terkejut jadi lupa memberi salam.Berapa lama kita tak bertemu ?
Hye Sung : 10 tahun ?Terakhir kita bertemu di gedung pengadilan.Kau ingat ? Kau lari dari pintu ruang sidang.
Do Yeon : Benarkah ?
Hye Sung mencuci tangannya.
Hye Sung : Setelah itu banyak yang ingin kukatakan kepadamu, tapi sekarang aku sudah tak ingat lagi.Aku tak menyangka kita bisa bertemu disini.
Do Yeon : Ya... Pengacara dan Jaksa.
Hye Sung kesal : Dunia itu ternyata kecil. Lucu kan ?
Hye Sung pergi yang diikuti oleh Do Yeon.
 Di luar kamar mandi,kata-kata Do Yeon menghentikan langkah kaki Hye Sung.
Do Yeon :Apa yang akan kau lakukan di ruang sidang ?Apakah dia akan bertahan
dengan pernyataan tidak bersalah ?
Hye Sung : Tidak, dia sudah menuliskannya dengan baik tanpa satu keraguanpun. Setelah membaca itu, siapa yang akan mendebat kalau dia tidak bersalah?
Ternyata Soo Ha baru datang dan berdiri di belakang Hye Sung.
Do Yeon : Kenapa ? Sebaiknya kau coba.Padahal mungkin saja dia tak bersalah.
Hye Sung : Aku tak mau. Aku tak mau malu didepan orang yang baru kujumpai setelah 10 tahun.
Soo Ha sepertinya membaca pikiran Do Yeon.
Do Yeon : Benar-benar mirip sekali.
Hye Sung : Siapa ?
Do Yeon : Tidak. Sampai ketemu di ruang sidang.
Hye Sung : Baiklah.
Do Yeon pergi.
Hye Sung balik badan. Saat melihat Soo Ha, Hye Sung buru-buru memalingkan wajah sambil menutupinya dengan tangannya.
Hye Sung : Kau membaca pikiranku lagi ?
Soo Ha :Orang itu.. siapa dia ?
Hye Sung : Tak perlu tahu. Lebih baik kau pergi saja. Ok ?
Soo Ha : Apa itu insiden kembang api ?
Hye Sung : Dari mana kau tahu ?
Soo Ha : Barusan, aku membaca pikirannya.
Hye Sung : Katakan. Apa yang dipikirkannya ?
Hakim kim dan 2 hakim lainnya melihat Hye Sung berjalan berputar-putar di pintu.Hye Sung teringat kata-kata Soo Ha dan Do Yeon..
Suara Soo Ha : Situasi Sung Bin mirip sekali denganmu.Ketika 10 tahun yang lalu di insiden kembang api.
Do Yeon : Benar-benar mirip sekali..
Hye Sung hanya mendesah.
Hakim 1 : huh!Bukankah dia Pengacara Publik yang baru ?Dia masuk surat kabar.
Hakim kim : Apa ? Ya...
Hakim 2 : Oh, dia yang tidak masuk persyaratan, tapi diterima setelah mendengar kisahnya yang malang.Karena dia sepertinya berpotensi untuk menjadi pengacara yang baik.
Tak berapa lama mereka melihat Hye Sung yang berteriak keras karena kesal dan marah.
Hye Sung berteriak : Brengsek ! Brengsek !
Hakim kim : Waktu itu sih... kelihatannya baik.
Kali ini Hye Sung sampai melompat-lompat saking marahnya.
Hye Sung berteriak : Oh Brengsek !
Di Ruang sidang, Soo Ha ada di bangku penonton yang menatap Hye Sung dan Sung Bin. Di atas meja tertulis “Pengacara – Terdakwa”. Lalu Soo Ha menatap di sisi lain, Do Yeon duduk di meja jaksa.
Hakim kim : Semuanya, silakan sampaikan pernyataannya.
Do Yeon : Terdakwa Go Sung Bin adalah teman sekelas korban.Dia selalu mengucilkan dan mengganggu korban.Karena korban direkrut oleh agen entertainment, terdakwa menjadi cemburu.Dia mendorong korban yang duduk di ambang jendela.Karena tindakannya itu, korban menjadi koma dan patah tulang di seluruh tubuhnya.Jadi aku ingin menuntut terdakwa, Go Sung Bin,sesuai dengan hukum,untuk percobaan pembunuhan.
Soo Ha kaget akan tuntutan Do Yeon lalu menatap ke meja He Sung.
Hye Sung menoleh dan melihat tangan Sung Bin yang gemetaran karena takut. Sung Bin menatap Hye Sung,menunggu keputusan Hye Sung. Melihatnya, Soo Ha hanya menunduk.
Hye Sung menatap Soo Ha dan bertanya padanya.
Pikiran Hye Sung : Kau...Yakin kalau dia tidak bersalah ?Bisakah... Aku mempercayaimu ?
Soo Ha  mengangguk.
Hakim kim : Pengacara, silakan ajukan pembelaanmu.Pengacara !
Hye Sung : Apa ?
Hakim Kim :Kau menerima tuduhannya ?
Do Yeon menatap Hye Sung. Begitu juga Soo Ha.
Hye Sung berdiri dan akan membacakan plenonya. Hye Sung menatap Do Yeon yang sedang menatapnya juga. Hye Sung menutup berkas yang dipegangnya.
Hye Sung : Aku menolak semua tuduhan terhadap dirinya.Terdakwa mengaku tidak bersalah.
Soo Ha tersenyum. Sedangkan Do Yeon, Sung Bin,hakim kim dan yang ada di ruang sidang kaget karena tidak seperti bisanya Hye Sung menolak tuduhan kliennya. Hye Sung menatap Soo Ha yang tersenyum melihatnya.
LANJUT KE EPISODE 3


SPOILER PIC I HEAR YOUR VOICE EPISODE 2 Part 11


SPOILER PIC
I HEAR YOUR VOICE
EPISODE 2
Part 11

Jangan Baca Pikiranku!
Do Yeon yang sedang mempelajari kembali berkas kasus Sung In….lalu Do Yeon teringat pertemuannya kembali dengan Hye Sung. Do Yeon melihat sebuah tulisan: “Percobaan Pembunuhan”.
Soo Ha : Mau berapa lama berdiri disana ?Kita harus membersihkan nama Sung Bin.
Hye Sung : Jangan mendekat !Tidak mungkin.
Soo Ha :Huh! Jangan melihatku seperti monster.Di dunia ini, ada orang yang IQ-nya 200 dan orang yang bisa lari 100 meter dalam 9 detik.Menjadi istimewa tidak berarti ia seorang monster.Ah, kekanak-kanakan sekali. Aku bukan Alien !Aku lahir di bumi !
Hye Sung kesal : Kau membaca pikiranku lagi ?Hentikan ! Kau lebih parah dari tukang intip.
Soo Ha : Itu diluar kuasaku.Mau bagaimana lagi ? aku bisa mendengar pikiran orang bila menatap matanya.
Hye Sung memalingkan dan menutupi wajahnya dengan tangan kirinya.
Hye Sung : Aish! Ini gila. Mau kupanggil polisi ?Ini sudah melanggar privasiku.
Soo Ha : Hentikanlah dan konsentrasi membela Sung Bin.Mulut bisa berdusta tapi pikiran tidak.Sung Bin tidak bersalah. Aku sudah mendengarnya.Kau harus membuktikannya.
Hye Sung : Aku tidak bisa.
Soo Ha : Kau serius ?
Hye Sung : Bukannya tidak mau, tapi aku tidak bisa.Tak ada bukti atau saksi yang mendukungnya.
Soo Ha yang kesal sekali…memegang kedua bahu Hye Sung dan menatapnya lagi.
Soo Ha : Akulah saksinya ! Aku mendengarnya !
Hye Sung menghempaskan kedua tangan Soo Ha dari bahunya.
Hye Sung : Begitu yang mau kau katakan di pengadilan ?Kau membaca pikiran Sung Bin, dia tak bersalah.Begitu ?Dengan begitu hakim dan jaksa akan terpukau dengan kemampuanmu, dan menerima kesaksianmu.Begitu yang akan terjadi ?Mereka akan berpikir kita gila dan menendang kita keluar.
Soo Ha teringat saat persidangan Joon Gook 10 tahun yang lalu. Semua orang tersenyum geli.
Pengacara Joon Gook : Anda lihat kan ?. Dia berhayal dan berbohong.
Mengingatnya Soo Ha hanya menatap Hye Sung.
Hye Sung : Lalu, seandainya kau diterima sebagai saksi,Bagaimana kalau kau berbohong ?
Soo Ha :Aku tidak berbohong.
Hye Sung : Darimana aku tahu ?Orang lain tak bisa membaca pikiran sepertimu. Bagaimana kau akan membuktikannya ?Itu sebabnya kesaksianmu yang seperti itu
tidak bisa diterima.Kemampuanmu hebat,tapi tidak berguna dalam situasi ini.Di ruang sidang, pengacara tidak melihat kebenaran,Tapi bukti.
Hye Sung akan pergi tapi teriakan Soo Ha menghentikannya…mau tak mau Hye Sung balik badan dan menatapnya.
Soo Ha berteriak: Kebenaran...Bukankah kebenaran menang di pengadilan ?
Hye Sung :Tentu saja tidak, nak.Itu salah.Bukan kebenaran yang menang di pengadilan, Tapi pemenang yang membentuk kebenaran.
Soo Ha menatap kepergian Hye Sung….
Soo Ha duduk dan mengambil buku diarynya, yang berjudul “Together”
Suara hati Soo Ha :Aku akan melindungimu.
Soo Ha yang kesal membuang diary itu…tapi tak berapa lama diambil Soo Ha lagi karena teringat janjinya pada Hye Sung.
Pikiran Soo Ha : Aku akan melindungimu.

LANJUT KE PART 12