SPOILER
PIC
I
HEAR YOUR VOICE
EPISODE
2
Part 6
Mengakulah!
Sung Bin : Aku bukan pelakunya.
Hye Sung melihat penampilan Sung Bin.
Hye Sung cuek : Aku sudah dengar
itu.Tapi,Bukti yang ada, mengatakan sebaliknya. Kudengar kau berbohong kepada jaksa.Mungkin
itu sebabnya kau dituduh melakukan percoban pembunuhan.
Pengacara Shin melihat mereka berdua.
Hye Sung menyudutkan: Tidak mungkin ?
Sung Bin terdiam.
Dugaan Hye Sung : Teman yang kau benci duduk
sendirian dekat jendela. Tak ada orang lain di Ruang Musik.Ketika kau akan
meneriakinya...Ada apa? Kau marah, lalu kau mendorongnya.Tapi dia tidak mati.
Dia koma.Kalau nanti dia mati, maka kau adalah pembunuh. Karena dia masih
hidup,maka ini adalah percobaan pembunuhan.
Sung Bin kesal dan frustasi: Aku bisa
gila.Ajumma! Bukan... Unni,Memang aku suka mengganggunya,Tapi aku juga tahu
diri. Aku bukan kriminal !Percobaan pembunuhan ? Aku tak melakukannya !
Hye Sung : Banyak orang yang melihatmu.
Sung Bin : Mereka semua berbohong !Mereka
dendam kepadaku.
Hye Sung menutup buku dan menggebrak meja
sampai pengacara Shin dan Yoo Chang melihat
mereka.
Hye Sung : Aku membelamu tanpa meminta
sesenpun kepadamu.Dengan perilakumu, aku tak bisa membelamu.Kau mau ke
pangadilan tanpa pengacara?
Tak berapa lama, pengacara Shin melihat pengacara
Cha yang sudah selesai berbicara dengan Yeong Sook, menggunakan bahsa isyarat
dalam berkomunikasi.
Yeong Sook :Tapi bagaimana kalau hakim
pun tak mempercayaiku ?
Pengacara Cha : Jangan kuatir.Kebaikan
akan menang di pengadilan.Aku akan memenangkanmu.
Yeong Sook : Aku percaya kepadamu.
Pengacara Cha : Pulanglah dengan tenang.
Pengacara Shin merasa bangga pada
pengacara Cha.
Hye Sung mengetuk meja karena Sung Bin
melihat pengacara Cha dan Yeong Sook.
Hye Sung dingin : Bukti sebanyak ini
menunjukkan bahwa kau bersalah.Kalau kau terus mengelak tapi ternyata ditemukan
kau bersalah, maka hukumanmu akan diperberat.Akuilah lalu menyesallah, maka aku
akan bekerja dengan baik menyajikan kasusmu sebagai pelanggaran.Maka mungkin
kau takkan perlu dipenjara.Pilih yang mana ? Selesai dengan tuduhan
pelanggaran, atau terus berbohong tapi masuk penjara ?
Sung Bin frustasi : Sudah kubilang aku
tak mendorongnya !Aku bahkan tak tahu kalau dia ada di ruang musik !Ah ah.. aku
bukan penjahat !Bukan !
Hye Sung dingin : Kau masih mau tetap
begitu ?Selagi teman-temanmu makan pizza
dan bersenang-senang,kau makan beras dan
kacang sendirian di penjara ?
Pengacara Cha : T..tunggu.Daripada
memaksanya, cobalah lebih bersahabat -
Hye Sung dingin : Dia ini terdakwaku.
Pengacara Cha :Aku tahu tak boleh ikut
campur, tapi….
Hye Sung dingin : Kalau sudah tahu,
minggir !.
Hye Sung dingin : Tidak bisa.
Pengacara Cha :Kenapa ?Kita di kantor
yang sama, jadi kita satu tim.
Hye Sung menolak tegas : Tidak.
Sung Bin menangis frustasi : Baiklah. Aku
mengakuinya.Puas ? **@@^#^%$%**.
Yoo Chang mengambilkan tisu untuk Sung
Bin dan menaruhnya di atas meja Hye Sung. Yoo Chang menepuk punggung Sung Bin. Semua
orang tak percaya melihat sikap Hye Sung sebagai seorang pengacara.
Malam itu, Hye Sung masih membuat laporan
untuk Sung Bin.
Hye Sung menulis : “Terdakwa mengakui
perbuatannya danmengaku bersalah”.
Hye Sung teringat kata-kata Sung Bin yang
mengingatkannya pad masa kecilnya.
Sung Bin : Aku tidak mendorongnya !Aku
bahkan tak tahu dia ada di ruang musik.Aku bukan penjahat !Sungguh !
Di depan kantor kejaksaan,Soo Ha sambil
menunggu Hye Sung keluar, Soo Ha membuka berita tentang pengacara publik.
Soo Ha :Hanya 1% pengacara di negara ini yang
menjadi Pengacara Publik.Mereka membela orang miskin, remaja, dan orang
cacat,Dan orang yang sulit mendapatkan pengacara.Bukan untuk uang, tapi untuk
keadilan.
Hye Sung kecil : Demi hukum, Aku
mengatakan kebenaran dan semuanya kebenaran.Jika aku berbohong aku patut dihukum.
Begitulah sumpahku.
Tak berapa lama Soo Ha melihat Hye Sung
akan keluar. Tapi bukannya keluar, tapi Hye Sung berjalan berputar-putar ampe beberapa kali di pintu masuk.
Setelah dirasa lega, Hye Sung berjalan keluar. Soo Ha langsung bisa membaca pikiran Hye Sung.
Setelah dirasa lega, Hye Sung berjalan keluar. Soo Ha langsung bisa membaca pikiran Hye Sung.
Pikiran Hye Sung : Huh! Kepalaku rasanya
mau pecah.Lupakanlah saja.Lupakanlah, Hye Sung.
Soo Ha tersenyum.
LANJUT KE
PART 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar