SPOILER
PIC
I HEAR
YOUR VOICE
EPISODE 2
Part 4
Tidak! Tidak! Tidak!
Pengacara Cha mengejar Hye Sung sampai di
penyeberangan jalan yang lampunya masih merah. Pegacara Cha mencoleknya dan Hye
Sung menoleh.
Pengacara Cha : Aku memanggilmu tapi kau
jalan terus.Aku mengikutimu dari bus.
Pengacara Cha : Tunggu!
Hye Sung menghempaskan tangan pengacara
Cha.
Hye Sung : Kau bukan tipeku, Ok ?
Pengacara Cha : Bukankah ini milikmu
?Jatuh di bus tadi.
Hye Sung : Bukan milikku.
Pengacara Cha : Apa ?
Hye Sung : Tapi akan kutemukan pemiliknya
untukmu, Ok ?
Pengacara Cha : Bicara apa kau ?KTP
didalamnya atas namamu.Ah!Kau berpura-pura karena kau malu, ya !
Pengacara Cha : Kau tak ingat aku ?
Namaku Cha Gwan Woo.Kita sudah pernah bertemu.
Hye Sung cuek : Aku tak ingat.
Pengacara Cha : Kita bertemu waktu
wawancara calon Pengacara Publik.Kau bahkan menarik kerahku untuk meminta kunci
jawaban.Kau tak ingat ?
Hye Sung : Aku tak ingat.
Mereka sampai di depan life.
Pengacara Cha : Waa.. waktu itu aku tak
memperhatikanmu, tapi sekarang baru kusadari ternyata kau sungguh cantik.
Mendengarnya, semua orang menoleh ke
belakang dan tersenyum geli, yang membuat Hye Sung sangat kesal.
Pengacara Cha : Kau sering dengar orang
bilang kau mirip seseorang ?Siapa dia..? Aktris asing bermata terang.Ah. Ya ya.
Jolie, Jolie.Orang sering bilang kau seperti Angelina Jolie,kan ?
Semua orang menoleh ke belakang,memandang
Hye Sung. Mereka tersenyum geli.
Tak berapa lama pintu life terbuka.mereka
semua masuk.kali ini Hye Sung dan pengacara Cha berdiri di depan. Di dalam
life,pengacara Cha masih terus mengoceh.
Pengacara Cha : Kenapa ? Aku kan
memujimu.Kau benar-benar cantik.
Pengacara Cha : Ngomong-ngomong, Hye
Sung...Atau kau kupanggil Pengacara Jang? Ah jangan, kedengarannya kurang
enak.Lebih baik kupanggil Pengacara Jjang.Pengacara Jjang ! Bagaimana ?
Hye Sung terlihat kesal tapi
mendiamkannya.
Pengacara Cha : Mimpimu kan ingin menjadi
Pengacara Publik, seperti aku.Tapi kau menyangkal karena kau malu, kan ?Aku
tahu itu sewaktu kau menyangkal dompetmu jatuh.Kau tipe yang suka menyangkal
bila malu.Kurasa aku tahu mengapa kau memilih Kantor Kejaksaan Yeon Joo.Mau
kutebak ?Karena Pengacara Shin Sang Duk, kan ?
Keluar dari life, pengacara Cha masih
terus ngoceh yang membuat Hye Sung tak bisa menahan diri.
Pengacara
Cha : Aku kesini juga karena Pengacara Shin Sang Duk.Dia punya pengalaman 40
tahun sebagai Pengacara Publik.Dia adalah panutan hidupku.Kau juga kan ?
Hye Sung berteriak kesal: Tidak !Tidak,
TIDAK !Kau bilang namamu Cha Gwan Woo, kan? Aku sama sekali tidak mirip
Jolie.Aku juga tak pernah bermimpi akan sekantor denganmu. Aku tak suka
dipanggil Pengacara Jang.Aku kesini bukan karena Pengacara Shin Sang
Duk.Pengacara bergigi palsu dan menggunakan alat bantu dengar, Mana mungkin
menjadi panutan hidupku, tahu !
Lalu….“klotak” , Ternyata itu gigi palsu
pengacara Shin Sang Duk yang berdiri tak jauh dari mereka berdua. Otomatis
pengacara Shin mendengar semua kata-kata Hye Sung. Choi Yoo Chang
buru-buru mengambil gigi palsu itu…. kemudian mencelupkannya ke dalam air di
gelas sebelum memberikannya kepada pengacara Shin.
Yoo Chang : Ini, pak.
Pengacara Shin mengangguk.
Pengacara Cha : Maafkan aku, tak
mengenalimu.
Pengacara Cha menoleh pada Hye Sung : Cepat minta maaf.
Pengacara Cha menoleh pada Hye Sung : Cepat minta maaf.
Hye Sung cuek: Untuk apa ?
Pengacara Shin : Sudahlah.Tidak perlu
minta maaf karena semua kata-katanya benar. Kalian Pengacara Publik yang baru ?
Pengacara Cha : Ya. Aku Pengacara Cha
Gwan Woo dan dia Pengacara Jang Hye Sung.
Pengacara Shin : Ini asisten Choi Yoo
Chang. Ucapkan salam.
Yoo Chang : Senang bertemu denganmu.
Pengacara Cha : Senang bertemu denganmu.
Mohon bimbing kami.
Yoo Chang : Aku juga.
Pengacara Shin : Ayo kita pergi.Aku akan
mentraktir kalian kopi sebagai ucapan selamat datang.
Pengacara Cha : Terimakasih.
Pengacara Shin duluan pergi.
Pengacara Cha pergi.
Yoo Chang : Pengacara Shin orangnya pendendam.Lebih
baik kau cepat minta maaf.
Yoo Chang menyusul mereka berdua.
Hye Sung : Bisa apa dia ?Memangnya dia
akan melamarku ?
LANJUT KE
PART 5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar