Jumat, 10 Januari 2014

SPOILER PIC SMILE YOU EPISODE 3 Part 1


SPOILER PIC
SMILE YOU
EPISODE 3
Part 1

SPOILER PIC SMILE YOU EPISODE 2 Part 6


SPOILER PIC
SMILE YOU
EPISODE 2
Part 6

Apa yang Kau Lakukan pada Putriku?!
Setelah memasukkan Jung In ke dalam mobil, Hyun Soo berlari mendekati Jung Kyung.
Hyun Soo : Jung Kyung, kalau-kalau kamu salah paham, gadis yang kamu lihat bukan apa-apa bagiku.Aku bertemu dengannya untuk pertama kalinya hari ini. Sungguh.
Jung Kyung cuek dan menghentikan taksi.
Hyun Soo : Apakah kamu ingin pergi ke suatu tempat untuk bicara? Apa yang membawa kamu di sini malam ini?Atau kamu ingin minum. Haruskah kita minum bersama?
Tiba-tiba Jung In keluar dari jendela mobil dan memanggilnya. Jung Kyung dan Hyun Soo melihatnya dari jauh.
Jung In : Oppa! Aku pikir aku akan muntah.
Hyun Soo kesal: Dia membuatku gila.
Hyun Soo memandang Jung Kyung yang cuek.
Hyun Soo : Jung Kyung, beri aku hanya satu detik.
Jung Kyung : Kang Hyun Soo. Sama seperti yang kamu katakan, kamu sungguh banyak berubah.
Hyun Soo : Apa?
Jung Kyung : Perubahan terlihat baik padamu. Pergi dan tunjukkan kepadanya.
Hyun Soo : Jung Kyung, aku pikir kamu telah salah paham.
Jung Kyung naik taksi dan pergi meninggalkan Hyun Soo.
Hyun Soo : bukan itu, dia bukan apa-apa. Bukan… bukan…bukan. Bukan, Bukan, Bukan, bukaaannnnn!
Hyun Soo yang kesal menuju ke mobil untuk membangunkan Jung In yang mabuk.
Hyun Soo :  Cepat dan bangun. Bangun dan katakan padanya sekarang juga.Cepat! Hey! Bangun dan katakan padanya! Katakan padanya tidak ada yang terjadi di antara kita! Bahwa kita bukan apa-apa. Segera!Bangun.Bangun!Apa yang kamu lakukan?Kau benar-benar ...! Bangun!
Hyun Soo sampai di rumah dan menggendong Jung In masukke dalam rumah.
Hyun Soo : Tunggu saja sampai besok ketika kamu menjadi pemabuk. Kamu akan mati. Diamlah!Jika bukan karena Kakek, aku akan meninggalkan kamu di belakang.Mengapa dia begitu berat? 
Hyun Soo menggendong Jung In sampai di dalam kamar. Beberapa detik setelah Hyun Soo menyalakan lampu, Jung In mutah di lantai bahkan ada di baku Hyun Soo yang membuatnya merasa sangat jijik. Hyun Soo buru-buru melemparkan Jung In ke atas tempat tidur. Hyun Soo melepas jaketnya dan menggunkannya untuk melap bekas mutahan Jung In di lantai.
Hyun Soo sangat kesal :Aku tidak percaya ...Aku harus mengusirnya!Jika Ibu tahu tentang hal ini, dia akan kehilangan pikirannya.
Hyun Soo melepaskan kaos dalamnya untuk melap bekas mutahan di baju Jung In. Hyun Soo akan pergi saat melihat Jung In bangun dan bersujud......lalu mutah di atas tempat tidur. Kali ini Hyun Soo benar-benar seperti mau muntah dan mengatakan sesuatu dengan marah dan menutup mulutnya sambil melotot ke arah Jung In.
Hyun Soomembersihkan bekas mutahan di wajah dan baju Jung In. Hyun Soo ragu-ragu ingin membuka baju Jung In yang kotor.
Hyun Soo : Apa yang harus saya lakukan?
Hyun Soo nekat membuka baju Jung In.
Jung In setengah sadar : Mengapa kamu melepas pakaianku?
Hyun Soo gugup : diamlah!

Tiba-tiba kakek membuka pintu dan masuk, serta kaget melihat Hyun Soo ada di atas tubuh Jung In…sedang membuka baju Jung In.
Kakek :untuk sekarang, dia ...Hyun Soo!
Hyun Soo kaget dan berteriak panik : Kakek! Kakek!
Jung Kil dan Joo Hee yang baru masuk juga kaget.
Jung Kil : bajingan itu! Ambil tangan Anda dari putrikusegera, kau bajingan!Beraninya kau taruh tangan kamu pada putriku!
Jung Kil memukuli Hyun Soo.
Tak berapa lama Geum Ja dan Sang Hoo masuk. Melihat Hyun Soo, anak semata wayangnya dipukuli Jung Kil,Geum ja tak terima dan berteriak, lalu mencengkram baju Jung Kil dan menghempaskannya ke lemari.
Geum Ja : Hey! Beraninya kau memukul anakku?
Semua orang kaget, termasuk Jung Kil.
Geum Ja : Siapa kamu yang berpikir kamu untuk meletakkan tangan kamu pada anakku? Kamu tidak tahu betapa berharganya anakku! Kamu tidak tahu apa bayiku berarti bagiku!Mengapa kamu memukulnya?
Geum Ja akan memukul Jung Kil tapi Jung Kil buru-buru berkata pada kakek.
Jung Kil : S…S..Sopir Kang!.
Geum Ja : Mengapa kamu membawa ayah mertua? Kamu memukul anakku, sekarang kau memanggilnya?
Hyun Soo tanggap dan mencegah Geum Ja yang akan memukul Jung Kil dengan memeluk Geum Ja.
Hyun Soo : Mom, Mom!Berhenti. Tidak apa-apa. Berhenti!
Jung Kil berhasil kabur.
Jung Kil : Anakmu sedang melepaskan pakaian putriku.Kita semua melihatnya. Kamu melihatnya, bukan?
Geum Ja tak percaya : Bagaimana kamu berani membuat seperti sebuah cerita konyol?
Jung Kil : Bodoh?
Kakek berteriak: Ammie!
Geum Ja : Ayah, kau melihatnya menyerang Hyun Soo kita.
Hyun Soo berteriak : Kalian semua, hentikan! Dia mabuk dan muntahi seluruh dirinya.
Jung Kil berteriak marah : Kau bajingan! Jangan membuat cerita!
Tiba-tiba Jung In bangun dan duduk, lalu kembali mutah tapi kali ini di tempat tidur. Semua orang kaget. Apalagi Joo Hee seperti mau muntah. Keadaan tambah kacau.
Geum Ja marah : Apa yang kamu lakukan di tempat tidur ini?Bangunkan!
Sang Hoo : Jangan menyentuhnya.
Sang Hoo : kamu! Jung Kil, bawa putri kamu keluar dari sini.
Jung Kil: Mengapa kamu menarikku?
Sang Hoo : Siapa yang menarikmu?
Kali ini giliran Jung Kil dan Sang Hoo yang ingin berkelahi.
Kakek berteriak : Semua orang! Berhenti!
Semua orang berhenti. Jung In kembali tidur.
Kakek : kalian semua, keluar ke sini.
Kakek keluar. Sang Hoo,Geum Ja dan Hyun Soo buru-buru keluar kamar mengikuti kakek. Jung Kil tak mempercayai hal itu jika Sang Hoo sekeluarga menurut pada kakek. Jung Kil akan pergi, tapi Joo Hee menceganya tapi tak berhasil

LANJUT KE EPISODE 3


SPOILER PIC SMILE YOU EPISODE 2 Part 5


SPOILER PIC
SMILE YOU
EPISODE 2
Part 5

Si Penampar!
Hyun Soo : tamparan itu adalah pertama kalinya dia dan aku punya "skinship."
Jung In :Oh, betapa memalukan untuk kamu.
Hyun Soo : Tidak.Dari tangannya, ada aroma parfum.
Jung In : Apa seorang cabul.
Hyun Soo : Hey, Tidakkah kau tahu itu hanya awal yang sulit? Setelah itu ...
Hyun Soo masih mencobanya. Kali ini Hyun Soo membuat kaget Jung Kyung yang membawa peralatan dokter sampai jatuh berantakan.
Hyun Soo :Seo Jung Kyung! Aku sudah rencanakan. Kamu akan menunggu untukku, bukan?
Jung Kyung menamparnya untuk yang kedua kalinya.
Hyun Soo :Aku akan ke luar negeri untuk belajar. Kamu akan menunggu ...
Jung Kyung menamparnya untuk ketiga kalinya sebelum lari meninggalkan Hyun Soo.
Hyun Soo melanjutkan kata-katanya : kamu akan menungguku, bukan?
Hyun Soo :Waktunya selalu berhenti. Dia menamparku karena dia merasakan sesuatu padaku. Hey, Jika kamu tidak peduli pada seseorang, kau tidak mengabaikan dia?
Jung In : Lalu ... Ibu Han Se masih memiliki perasaan padaku?
Hyun Soo dan Jung In sama-sama mendesah.
Huyn Soo mengeluarkan dompet dan memandang foto Jung Kyung. Jung In ingin melihatnya. Karena mabuk Jung In tidak melihat dengan jelas bahwa itu memang foto Jung Kyung, kakaknya.
Jung In : Apakah itu dia?
Hyun Soo : Berikan kembali.
Jung In : Biarkan aku melihatnya!
Hyun Soo : Bukankah dia cantik?
Jung In :  aku pikir saya mungkin telah melihatnya di suatu tempat sebelumnya.
Hyun Soo : Di mana kamu melihatnya?
Jung In : Dia menyerupai Gadis Monyet.Dia tampak seperti seorang gadis yang aku kenal.
Jung In tertawa geli.
Hyun Soo : Kau sudah terlalu banyak minum. Mari kita pergi sekarang.
Jung In bergumam: Gadis itu.
Hyun Soo : Apa?
Jung In : Dan dia terlihat seperti rubah.Selalu bertindak seperti dia lebih baik dariku.
Meninggalkan rasa tidak enak di mulutku.
Hyun Soo : Kenapa kau bicara seperti itu tentang seseorang yang kamu bahkan tidak tahu?
Jung In : Dalam situasi itu, semua dia bisa melakukan memberiku 10.000 Won (US $ 8,50)?
Hyun Soo : Jika kamu tidak ingin pulang, aku pergi tanpa dirimu.
Jung In :Baik, pergilah! Siapa yang menghentikan kamu? Han Se pergi. Mengapa kamu tidak pergi juga?
Hyun Soo : Jangan menyesal.
Jung In : Menyesal? Huh! Pastikan kamu tidak menyesal. Gadis itu bukan untuk kamu!
Hyun Soo terlihat kesal.
Hyun Soo : Ahjumma, berapa banyak kami berutang padamu?
Bibi tenda : 20.000 won(US $ 17)!
Jung In : Ahjumma, satu lagi botol Soju di sini.
Bibi tenda menolak : Aigoo, kau mabuk. Jangan tambah!
Hyun Soo membayar minuman Jung In lalu menatap Jung In tajam.
Hyun Soo : Gadis itu tidak memiliki uang, jadi jangan memberinya minuman lagi.
Jung In : Apa yang kau katakan? Aku punya uang.
Hyun Soo telah  pergi saat Jung In menelepon Jung Kyung.
Jung In : Halo? He.. ll .. o?
Jung Kyung : Apakah kamu mabuk?
Jung In : Ya, aku akan minum sendiri sampai mati. Mengapa kau tidak datang ke sini? Sekarang! Kamu datang atau tidak?Cepatlah dan ke sini dengan 10.000 Won?
Jung Kyung : Dimana kamu?
Dalam perjalanan pulang ke rumah.
Hyun Soo : Nah, mengapa aku harus peduli apakah dia hidup atau mati?Tentu saja! Kenapa aku? Apa yang aku lakukan?
Hyun Soo ingat saat di kantor polisi, ketika kakek menjemput Jung In.
Kakek : Dimana dia?
Jung In : Kakek?
Kakek : Apa ini?Oh, ya ampun!
Jung In menangis : Kakek!
Ingat hal itu Hyun Soo kesal dan putar arah. Karena jika tahu Hyun Soo meninggalkan Jung In dalam keadaan mabuk, pasti kakek marah. Heheheeee.... Keluarga Kang itu takut pada kakek! Termasuk Geum Ja yang galak, takut pada kakek. Xexexee.....
Hyun Soo sampai di tenda dan melihat bibi tenda membangunkan Jung In yang tiduran di lantai dan sulit dibangunkan.
Bibi tenda : Agasshi, bangunlah!  Kamu tidak bisa melakukannya di sini. Bangunlah! Bangunlah! Kamu tidak bisa melakukan ini. Kau membuatku gila.
Hyun Soo berlari mendekat.
Bibi tenda : Aigoo, cepat ke sini! Bagaimana kau bisa meninggalkan seseorang yang mabuk seperti dia?
Hyun Soo : Hey.Hey, hey, hey!
Jung In : Tunggu sebentar.
Hyun Soo mendudukan Jung In.
Hyun Soo : Hei, bangun!
Jung In : Oppa?
Jung In hanya melihat Hyun Soo sebentar sebelum tertidur.
Tak berapa lama,Jung Kyung turun dari taksi. Jung Kyung melihat Hyun Soo menggendong Jung In di punggungnya. Karena kepala Jung In menunduk sehingga rambutnya menutupi wajahnya yang membuat Jung Kyung tidak mengenalinya. Jung Kyung cuek dan melewati Hyun Soo yang menggendong Jung In menuju tenda.
Hyun Soo : Jung Kyung, apa yang kau lakukan di sini?
Hyun Soo akan mengejar Jung Kyung,tapi suara Jung In di punggungnya menyadarkannya kalau dia sedang menggendong Jung IN. Hyun Soo yang bingung antara Jung Kyung dan Jung In, akhirnya memilih memasukkan Jung In ke dalam mobil.
Jung Kyung : Apakah ada seorang gadis di sini minum sendirian?
Bibi tenda : Dia baru saja pergi.
Jung Kyung menelepon Jung In yang ada di dalam mobil. Jung In yang mendengar ponselnya berbunyi akan bangun tapi tempatnya sempit yang membuatnya tidak bisa bergerak.

LANJUT KE PART 6