SPOILER
PIC
I HEAR
YOUR VOICE
EPISODE 1
Part 6
Aku Bisa
Membaca Pikiran Orang
Usai sekolah, Soo Ha pulang dengan memakai
aerphonenya. Jung Hyuk dan Choong Ki berjalan di belakangnya.
Choong Ki : Kemana dia akan melanjutkan sekolah ?
Jung Hyuk : Dia bisa ke universitas mana saja dengan
memampuannya.Dia pintar, dia tinggi...Dan dia juga jago berkelahi.
Choong Ki : Harus berapa kali kubilang kalau waktu
itu dia sedang beruntung ?
Soo Ha ada di pinggir jalan. Di seberang
jalan, Soo Ha tak sengaja melihat Hye Sung yang berhenti dan menoleh saat ditabrak
oleh seorang laki-laki…sebelum Hye Sung berjalan lagi. Soo Ha akan mengejarnya,
cuma sayang lampu sudah menjadi merah tapi Soo Ha memaksa menyeberang jalan yang membuat
beberapa mobil berhenti penyeberangan jalan.
Soo Ha terus mengejar Hye Sung tapi di tengah jalan Soo Ha kehilangan jejaknya.
Soo Ha terus mengejar Hye Sung tapi di tengah jalan Soo Ha kehilangan jejaknya.
Flash back.
Soo Ha kecil diperiksa oleh dokter.
Dokter : Kau pusing atau mual ?Kau masih
bisa bicara ?
Soo Ha kecil masih kesulitan berbicara.
Polisi 2: Dia tidak bisa
bicara.Pernyataan saksi dan hasil dari TKP cocok.Tak ada lagi yang bisa diketahui.
Polisi 1 : Kurasa ini bisa dianggap
kecelakaan murni.Akan lebih bagus lagi bila perusahaan asuransi memberikan
santunan.
Soo Ha kecil mengambil buku dan menulis
sesuatu lalu menunjukkannya kepala mereka. Dokter yang ada disampingnya
melihatnya.
Dokter : Pak Polisi, lihat.
Polisi 1 : Supir truk itu membunuh ayahmu
dengan pipa besi?
Soo Ha kecil menganggukkan kepala.
Polisi 2 : Jadi ini bukan kecelakaan tapi
pembunuhan?
Soo Ha kecil mengangguk.
Polisi 2 : Tidak. Kemarin dia sudah
dikremasi.
Kedua polisi bicara menjauh.
Polisi 2 : Anak kecil yang kepalanya
terluka yang mengatakannya.Kita mau percaya ?
Polisi 1 : Tak adakah yang melapor
sebagai saksi ?
Polisi 2 : Belum ada.
Polisi 1 : Sulit sekali kalau hanya
kesaksian anak ini.Paling tidak perlu ada satu saksi lagi.
Joon Gook mengelak :Aku tidak
melakukannya.Membunuh dengan sebatang besi ? Tidak masuk akal.
Jaksa : Anaknya, Park Soo Ha, mengatakan
bahwa kau membunuh ayahnya.
Joon Gook : Aku memecahkan kaca mobil
dengan pipa besi.Untuk menhyelamatkan Park Joo Hyuk.Tapi setelah
melakukannya,baru kusadar ternyata dia sudah mati. Kurasa Park Soo Ha salah
pengertian.
Pengacara Joon Gook : Buktinya hanyalah
kesaksian Park Soo Ha, korban yang selamat dari kecelakaan.Park Soo Ha baru
berusia 8 tahun dan masih kelas dua.Dia terlalu muda untuk mengerti tentang
pembunuhan.Dia juga menderita kesulitan bicara karena shock. Kau pikir kesaksan
anak itu cukup untuk menjatuhkan keputusan bahwa terdakwa bersalah ?
Semua hakim menganggukkan kepala.
Joon Gook menatap tajam pada Soo Ha
kecil.
Suara hati Joon Gook : Hey nak, orang-orang bodoh itu ada
dipihakku.
Hakim Seo : Apakah ketika Park Soo Ha
menuliskan kesaksiannya ada dokter mendampinginya ?
Jaksa : Tidak, tapi dokter bilang bahwa
otaknya tidak cedera.
Hakim Seo : Apa yang dituliskannya ?Bisakah orang
disebelahnya membacanya keras-keras?
Ibu kacamata : Terdakwa berpikir bahwa
orang-orang bodoh itu berada dipihaknya.
Joon Gook kaget.
Hakim Seo : Apa artinya itu ?
Soo Ha kecil menulis lagi.
Ibu kacamata :Aku bisa membaca pikiran
orang.
Semua orang tertawa geli mendengarnya.
Pengacara Joon Gook : Dengar, Park Soo Ha
berbohong.Katanya dia bisa membaca pikiran orang. Bisakah kesaksian Park Soo Ha
dianggap akurat ?
Suara hati jaksa : Aku gagal.Mengapa
tiba-tiba dia harus berkata begitu ?
Hakim Seo : Kau punya bukti lain ?Apakah tidak ada
saksi lain ?
Suara hati Joon Gook : Aku tak tahu
bagaimana kau bisa membaca pikiranku, tapi terimakasih.Aku bisa bebas
karenamu.Jangan harapkan saksi lain.Sudah kuancam mereka,kalau datang maka
mereka akan kubunuh.
Soo Ha kecil yang mengetahunya menangis
keras dan kepalanya terasa sakit.
LANJUT KE PART 7
Tidak ada komentar:
Posting Komentar