Minggu, 29 September 2013

SPOILER PIC I HEAR YOUR VOICE EPISODE 1 Part 6


SPOILER PIC
I HEAR YOUR VOICE
EPISODE 1
Part 6

Aku Bisa Membaca Pikiran Orang
Usai sekolah, Soo Ha pulang dengan memakai aerphonenya. Jung Hyuk dan Choong Ki berjalan di belakangnya.
Choong Ki : Kemana dia akan melanjutkan sekolah ?
Jung Hyuk : Dia bisa ke universitas mana saja dengan memampuannya.Dia pintar, dia tinggi...Dan dia juga jago berkelahi.
Choong Ki : Harus berapa kali kubilang kalau waktu itu dia sedang beruntung ?
Jung Hyuk cuek dan meninggalkan Choong Ki.
Soo Ha ada di pinggir jalan. Di seberang jalan, Soo Ha tak sengaja melihat Hye Sung yang berhenti dan menoleh saat ditabrak oleh seorang laki-laki…sebelum Hye Sung berjalan lagi. Soo Ha akan mengejarnya, cuma sayang lampu sudah menjadi merah tapi Soo Ha memaksa menyeberang jalan yang membuat beberapa mobil berhenti penyeberangan jalan. 


Soo Ha terus mengejar Hye Sung tapi di tengah jalan Soo Ha kehilangan jejaknya.
Di tempat taekwondo Soo Ha menulis di buku diarynya. Soo Ha teringat masa lalunya kembali.

Flash back.
Soo Ha kecil diperiksa oleh dokter.
Dokter : Kau pusing atau mual ?Kau masih bisa bicara ?
Soo Ha kecil masih kesulitan berbicara.
Polisi 1 : Kurasa sulit untuk mendapatkan pernyataan.
Polisi 2: Dia tidak bisa bicara.Pernyataan saksi dan hasil dari TKP cocok.Tak ada lagi yang bisa diketahui.
Polisi 1 : Kurasa ini bisa dianggap kecelakaan murni.Akan lebih bagus lagi bila perusahaan asuransi memberikan santunan.
Soo Ha kecil mengambil buku dan menulis sesuatu lalu menunjukkannya kepala mereka. Dokter yang ada disampingnya melihatnya.
Dokter : Pak Polisi, lihat.
Polisi 1 mendekat dan membaca tulisan Soo Ha kecil.
Polisi 1 : Supir truk itu membunuh ayahmu dengan pipa besi?
Soo Ha kecil menganggukkan kepala.
Polisi 2 : Jadi ini bukan kecelakaan tapi pembunuhan?
Soo Ha kecil mengangguk.
Polisi 1 : Bisakah kita melakukan otopsi ?
Polisi 2 : Tidak. Kemarin dia sudah dikremasi.
Kedua polisi bicara menjauh.
Polisi 2 : Anak kecil yang kepalanya terluka yang mengatakannya.Kita mau percaya ?
Polisi 1 : Tak adakah yang melapor sebagai saksi ?
Polisi 2 : Belum ada.
Polisi 1 : Sulit sekali kalau hanya kesaksian anak ini.Paling tidak perlu ada satu saksi lagi.
Soo Ha ingin mengatakan sesuatu tapi tidak bisa.
Persidangan
Joon Gook mengelak :Aku tidak melakukannya.Membunuh dengan sebatang besi ? Tidak masuk akal.
Jaksa : Anaknya, Park Soo Ha, mengatakan bahwa kau membunuh ayahnya.
Joon Gook : Aku memecahkan kaca mobil dengan pipa besi.Untuk menhyelamatkan Park Joo Hyuk.Tapi setelah melakukannya,baru kusadar ternyata dia sudah mati. Kurasa Park Soo Ha salah pengertian.
Pengacara Joon Gook : Buktinya hanyalah kesaksian Park Soo Ha, korban yang selamat dari kecelakaan.Park Soo Ha baru berusia 8 tahun dan masih kelas dua.Dia terlalu muda untuk mengerti tentang pembunuhan.Dia juga menderita kesulitan bicara karena shock. Kau pikir kesaksan anak itu cukup untuk menjatuhkan keputusan bahwa terdakwa bersalah ?
Semua hakim menganggukkan kepala.
Joon Gook menatap tajam pada Soo Ha kecil.
Suara hati Joon Gook  : Hey nak, orang-orang bodoh itu ada dipihakku.
Hakim Seo : Apakah ketika Park Soo Ha menuliskan kesaksiannya ada dokter mendampinginya ?
Jaksa : Tidak, tapi dokter bilang bahwa otaknya tidak cedera.
Soo Ha menulis sesuatu dan semua orang melihatnya.
Hakim Seo : Apa yang dituliskannya ?Bisakah orang disebelahnya membacanya keras-keras?
Ibu kacamata : Terdakwa berpikir bahwa orang-orang bodoh itu berada dipihaknya.
Joon Gook kaget.
Hakim Seo : Apa artinya itu ?
Soo Ha kecil menulis lagi.
Ibu kacamata :Aku bisa membaca pikiran orang.
Semua orang tertawa geli mendengarnya.
Pengacara Joon Gook : Dengar, Park Soo Ha berbohong.Katanya dia bisa membaca pikiran orang. Bisakah kesaksian Park Soo Ha dianggap akurat ?
Suara hati jaksa : Aku gagal.Mengapa tiba-tiba dia harus berkata begitu ?
Hakim Seo : Kau punya bukti lain ?Apakah tidak ada saksi lain ?
Suara hati Joon Gook : Aku tak tahu bagaimana kau bisa membaca pikiranku, tapi terimakasih.Aku bisa bebas karenamu.Jangan harapkan saksi lain.Sudah kuancam mereka,kalau datang maka mereka akan kubunuh.
Soo Ha kecil yang mengetahunya menangis keras dan kepalanya terasa sakit.

LANJUT KE PART 7

Tidak ada komentar:

Posting Komentar